Monumen PETA

Posted by Diposting oleh patria On 10.41


Doeloe... Monumen Sodancho Soeprijadi pahlawan Pemberontakan PETA di Blitar hanya terdapat 1 patung yaitu patung Soeprijadi. Dan saat ini, Soeprijadi tidak sendirian. Ada 6 buah patung lagi yang menemaninya. Menurut sang pematung Om Bondan, ke enam patung tambahan tersebut merupakan pahlawan-pahlawan yang turut serta dalam pertempuran melawan Jepang di bawah kepemimpinan Soeprijadi kala itu.

Ke-enam pahlawan tersebut meinggal setelah menerima hukuman mati oleh Jepang, namun Soeprijadi menghilang sebelum di adili atau lebih tepatnya Soeprijadi tidak tertangkap oleh tentara Jepang.
Monumen PETA yang terdapat di timur Kantor Pemerintah Kabupaten Blitar, sebelah selatan dari Taman Makam Pahlawan, dan berada di lingkungan sekolah SMP 3, SMP 5, SMP 6 Blitar, sebagai pengingat akan perjuangan serta pengorbanan beliau-beliau yang merelakan darah dan nyawa untuk kehidupan warga Blitar khususnya dan Indonesia pada umumnya saat ini.
Seiring perkembangan jaman, serta kondisi riil masyarakat Blitar yang mulai melupakan jasa-jasa para pahlawan PETA, kemarin Pemerintah menggelar Napak Tilas Perjuangan PETA di pusatkan didepan Monumen PETA sekaligus sebagai peresmian ke-enam monumen PETA yang saat ini mendampingi Soeprijadi.

Sampai saat ini cerita heroik Soeprijadi khususnya kemisteriusan menghilangnya beliau dari muka bumi pasca pemeberontakan PETA terus menjadi hal yang menarik untuk ditelusuri. Banyak sudah yang mencoba mencari cerita sesungguhnya dimana Soeprijadi mengakhiri hidupnya. Ada yang menyimpulkan bahwa Soeprijadi MUKSO [ hilang secara ghoib, karena kesaktiannya ], ada yang menemukan fakta bahwa Soeprijadi meninggal di Jawa Tengah, bahkan bila merujuk apa yang di sampaikan saudara Nico Andrianto melalui Buku Tamu di www.blitarkota.go.id bahwa Soeprijadi pernah hidup dan menetap di Kalimantan sampai akhir hayatnya.

Apa pun itu, pada akhirnya Sang Pemilik Soeprijadi-lah yang tahu karena Dia Maha Tahu.

0 komentar

Posting Komentar